Kronologi Feslaka Versi Bejo
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiQD0oibRRlAUHpjcuXxr27p3Tyfela2CriE6bkyIbEhwVK8i9vcerQ252eAJTQ_nAafB0l3ZhSEECSGNBy2fOAfDXj383beGigDE6JUgqDb6PEwcxee7VNOAo_RjHnbHFvbY5GHK38nLy-Fg8SAnTdWKXOuvDcQam5GOaGg1LEhPGroYMBJ-_JJftVw/w198-h352/gambar.jpeg)
Sebut saja aku Bejo salah satu volunteer FESLAKA. Aku coba cerita secara singkat semoga poin nya bisa tersampaikan. Maaf kalau bahasaku agak berlibet karena gak terbiasa menulis cerita h3h3h3. Awal masuk kepanitiaan ini serasa seru banget, mulai dari tawaran GS yang akan didatangkan, konsep acara, hingga benefit yang didapatkan. Semua GS ditentukan sepihak sampai dilaunching, entah oleh siapa. padahal banyak opsi dari panitia saat itu. GS 1 - 3 masih terbilang lancar meskipun penjualan tiket gak terlalu masif. Hingga GS 4-5 di launching ternyata respon masyarakat yuem kurang memuaskan. APA MAUNYA KETUPEL Singkat cerita, rekan saya di divisi humas menawarkan untuk penggantian GS dengan harapan yang beli tiket banyak. Ternyata ususlan itu ditolak mentah-mentah sama Ketupel. "Ya sudah kalau kamu mau GS itu kamu yang bertanggung jawab penuh ya, aku mau tanggung jawab kalau GS nya ini" Ujarnya dengan mantap. Akhirnya teman saya dengan lugu menjawab "oh baik mas kalau gitu...